Isra Miraj, Kisah Perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha

Ilustrasi kisah Isra Miraj. (Foto:Dok/Istimewa)

JAKARTA – Peringatan Isra Miraj dirayakan 27 Rajab setiap tahunnya, dan tahun ini diperingati tepatnya, Kamis 08 Februari 2024.

Namun apa itu Isra Miraj?

Isra dan Mikraj sendiri pada dasarnya merupakan dua peristiwa berbeda. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah me Masjidil Aqsa di Palestina.

Kisah Isra Miraj ini terdapat dalam Alquran surat Al Isra. Kata Isra Miraj berasal sendiri dari bahasa Arab.

Isra artinya berarti perjalanan di malam hari dan miraj artinya anak tangga yang dipakai untuk naik.

Sehingga Isra Miraj berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga masjid al-Aqsha di Palestina, dan terus naik menghadap Allah, hingga sampai batas terjauh yaitu Sidratul Muntaha, langit tertinggi yang tak dapat dijangkau siapa pun.

Berikut bunyi ayat Alquran yang bicara tentang Isra Miraj:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Subhanalladzi asra bi’abdihi lailam minal-masjidil-harami ilal-masjidil-aqsallazi barakna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwas-sami’ul-basiir.

Artinya:

“Maha Suci Allah, yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Israa-1)

Tentang Isra Miraj

Awalnya, Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat.

Namun karena Rasulullah khawatir umatnya tak bisa menjalankan salat sebanyak itu, maka Rasulullah pun meminta keringanan, hingga akhirnya umat Islam cukup menjalankan perintah salat 5 waktu dalam sehari semalam.

Kisah singkat Isra Miraj ini, Rasulullah bertemu dengan beberapa nabi terdahulu pada setiap langit yang dilewatinya. Pada langit pertama, Rasulullah bertemu dengan nabi pertama, Nabi Adam AS.

Selanjutnya di langit kedua, Rasulullah kemudian bertemu dengan dua nabi, yakni Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Perjalanan Rasulullah berlanjut ke langit ketiga, dan bertemu dengan Nabi Yusuf AS.

Setelah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, Nabi Muhammad kembali melanjutkan perjalanannya ke langit ke-4 dan bertemu dengan Nabi Idris. Di langit ke-5, Rasulullah bertemu dengan Nabi Harun.

Jika sebelumnya pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan para nabi terdahulu dipenuhi kebahagiaan, hal berbeda justru terlihat saat ia bertemu dengan Nabi Musa AS.

Kesedihan Nabi Musa saat bertemu dengan Rasulullah terjadi pada langit keenam. Nabi Musa menangis saat Nabi Muhammad hendak melanjutkan perjalanannya ke langit ketujuh, seperti dilansir dari NU Online.

Nabi Musa dikisahkan menangis karena melihat sosok Nabi Muhammad yang jauh lebih muda namun memiliki jumlah umat yang lebih banyak masuk surga dibandingkan dengan umatnya.

Musa menyesal karena tidak bisa memaksimalkan usianya yang jauh lebih panjang, untuk bisa berdakwah pada umatnya agar bisa patuh seutuhnya kepada Allah SWT.