BATAM – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, menegaskan bahwa personel kepolisian yang bertugas mengamankan Pilkada serentak 2024 dilarang memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS), tanpa permintaan resmi dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Arahan ini disampaikan dalam apel pergeseran pasukan di Lapangan Polresta Barelang, Senin 25 Oktober 2024, menjelang hari pemungutan suara pilkada yang berlangsung 27 November 2024.
Apel tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polresta Barelang, personel gabungan dari Polda Kepri, serta Dir Intelkam Polda Kepri. Dalam kesempatan itu, Kapolresta memberikan pedoman penting bagi personel untuk menjaga netralitas dan profesionalitas selama bertugas di TPS.
“Netralitas dan profesionalitas adalah kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai,” tegas Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.
Dia juga menyampaikan sejumlah pedoman tugas lainnya, termasuk larangan mempengaruhi pemilih, menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan politik, membawa senjata api, respon cepat terhadap Insiden yang menonjol, serta memastikan keamanan kotak suara hingga ke gudang PPK di kecamatan.
Baca juga: Polda Kepri Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas di Masa Tenang
Dalam Pilkada 2024, Kota Batam memiliki 1.821 TPS yang tersebar di 64 kelurahan di 12 kecamatan, dengan total 889.666 daftar pemilih tetap.
Untuk pengamanan, lanjut Heribertus, Polresta Barelang mengerahkan 528 personel yang didukung oleh 900 personel bantuan dari Polda Kepri.
“Saya berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan baik, memberikan kontribusi positif, dan menjaga kondusivitas proses demokrasi di Kota Batam,” jelas Heribertus.
“Pengamanan ini adalah upaya kami untuk menciptakan Pilkada yang kondusif, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambah dia.
Selain pengarahan, apel diikuti dengan pemeriksaan kesehatan personel guna memastikan kesiapan fisik selama bertugas.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan hoaks yang dapat memengaruhi situasi keamanan selama Pilkada 2024.