Bisnis  

Jelang HUT RI, Pedagang Bendera di Natuna Menjerit

Penjual Bendera Yogi sedang melayani pembeli di Lapaknya (Foto : Muhamad Nurman)

Hendi mengaku pernah-pernik yang dijual dengan harga terjangkau. Bendera merah putih mulai dari Rp10.000 hingga Rp60 ribu per helai tergantung ukuran. Umbul-umbul biasa dengan panjang 2,7 meter dijual seharga Rp40-45 ribu per helai, Bandir Rp60 ribu, sedangkan kain latar belakang berlogo kemerdekaan Indonesia dengan panjang delapan meter dijual Rp300-400 ribu per helai.

“Mudah-mudahan tinggal beberapa hari tersisa ini jualan kami bisa laku terjual, terutama bendera bendera merah putih yang kami sediakan dalam berbagai ukuran,” ucap Hendi .

Sepinya pembeli pernak-pernik kemerdekaan juga dirasakan oleh pedagang lainnya. Seorang pedagang lokal Joki, yang sudah menggelar dagangannya dua pekan menjelang HUT RI mengaku tahun ini jauh lebih sepi dari setahun sebelumnya.

Ia mengatakan, sepinya penjualan pernak-pernik perayaan kemerdekaan karena dampak pandemi COVID-19. Warga lebih memilih untuk menggunakan yang sudah ada.

“Mungkin COVID-19 ini warga lebih memilih menggunakan bendera tahun lalu, ” katanya.

Pedagang lainnya Yogi (31) mengatakan, dagangannya sangat sepi pembeli. “Dari pagi sampai sekarang cuma satu laku, itu pun dia beli bendera kecil yang harganya Rp20 ribu,”kata Yogi.

Biasanya, pada tanggal 14 Agustus dirinya sudah pulang kampung karena dagangannya habis.

“Biasanya ditanggal-tanggal segini saya sudah mudik, karena dagangan habis, ” pungkasnya. (*)

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *