Kadin Desak BP Batam Tertibkan Perka Terkait Batas Tarif Tiket Kapal Feri Internasional

Kadin Batam
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk (kanan) dan Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) saat menghadiri Indonesia Tourism Outlook 2024 di Montigo Resort, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani).

BATAM – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk, mendorong Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengeluarkan Peraturan Kepala (Perka) terkait ketetapan tarif batas atas angkutan feri pelayaran internasional Singapura dan Malaysia

Hal tersebut menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat dan wisatawan mancanegara (wisman) terkait mahalnya harga tiket penumpang internasional. Pasalnya, saat ini harga tiket berkisar Rp765 ribu hingga Rp800 ribu, harga tersebut sudah termasuk pas penumpang.

“Bukan tidak bisa turun [harga tiket], tapi belum ada regulasi yang mengatur hal tersebut dan belum dikomunikasikan dengan BP Batam,” ujar Jadi usai menghadiri kegiatan Indonesia Tourism Outlook 2024 di Montigo Resort, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa 2 Januari 2023.

Jadi Rajagukguk yang juga Ketua Tim Pariwasata Batam berharap regulasi tarif batas atas penumpang pelayaran internasional tersebut dapat dikeluarkan segera oleh Kepala BP Batam, sehinga harga tiket sesuai dengan harga pasar dan tidak bertabrakan seperti saat ini.

“Kalau dibiarkan, kami khawatir kenaikan tarif ini akan dilakukan semena-mena. Jadi, kami ingin tarifnya diatur dari hulu ke hilir, teringegrasi, dan para pelaku wisata harus menjaga ekosistem agar pariwisata di Batam terus berkembang dan berdampak untuk seluruh industri,” ucapnya.

Jadi menambahkan, pihaknya akan terus mendorong serta berkoordinasi dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, agar segera mengeluarkan regulasi tersebut. “Karena Perka BP Batam itu kan tergantung tanda tangan beliau,” ujarnya.

Baca juga: Kadin Batam Gelar IMOE 2020, Pamerkan Berbagai Produk Kemaritiman

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenhub terkait upaya untuk menambah jumlah kapal ferry seiring terus meningkatnya jumlah kunjungan wisman.

“Dengan demikian diharapkan harga tiket penumpang semakin terjangkau” ujar Sandi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News