BATAM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Kepulauan Riau, menggandeng PT Firework Indonesia menggelar pameran industri kemaritiman Indonesia Marine and Offshore Expo (IMOE) 2022.
Pameran terpusat di Hotel Radisson mulai tanggal 3 hingga 5 Agustus 2022 tersebut, diikuti ratusan vendor. Para peserta IMOE 2020 memamerkan berbagai jenis produk khas kemaritiman milik mereka.
Jadi Rajagukguk, Kepala Kadin Batam menyampaikan, pelaksanaan pameran industri kemaritiman tersebut sempat direncanakan namun tertunda karena pandemi selama dua tahun.
“Pameran ini momentum penting mendorong kebangkitan ekonomi global pasca dilanda COVID-19,” kata Jadi, Rabu (3/8).
Ia menambahkan, ini merupakan agenda kelima Indonesia Marine and Offshore Expo itu disambut antusias para peserta karena dapat mempromosikan hasil karya industri yang mereka buat saat ini.
“Saya ingin membuktikan, bahwa industri maritim di Batam tidak lagi sunset industry. Tapi kita dorong untuk menjadi sunrise industry,” kata dia.
Baca juga: Masjid Tanjak Jadi Daya Tarik Wisatawan Luar Batam
Sementara itu, Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhamad Rudi terlihat sangat antusias dan mengapresiasi para panitia dan ratusan vendor dalam pameran kemaritiman tersebut.
“Kepri adalah daerah maritim yang luasnya 4 persen darat 96 lautan, termasuk Batam sendiri. Kita sangat butuh kehidupan maritim di Kota Batam dan Kepri,” kata Rudi usai meninjau stand terakhir pameran tersebut.
Ia menilai, pameran ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan Kepri khususnya Batam yang merupakan daerah kelautan.
“Inikan kebutuhan kita. Seluruh perusahaan akan melirik ke situ. Kalau di sini ada investasi dan kebutuhan masyarakat kepri adalah kapal, maka investasi kapal akan banyak,” kata dia.
Ia berharap, pameran ini bisa menghasilkan suatu yang besar untuk semua pihak yang ikut terlibat.
“Terutama alat-alat yang dijual. Mudah-mudahan tiga hari pameran berjalan di sini, tiga hari juga mendapatkan nilai investasi jual yang besar,” tutupnya.
Baca juga: Baca juga: DPRD Batam Kaget Retribusi Tower Indosat Cuma Rp10 Juta
