BATAM – Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen. Pol Tabana Bangun melaksanakan kunjungan ke lokasi relokasi di Tanjung Banun Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Rabu (20/09).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri yang didampingi bersama Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri Nuryanto menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan kunjungannya ingin menginformasikan bahwa telah tercapai kesepakatan penting mengenai rencana relokasi di Tanjung Banun.
Hasil kesepakatan ini sangat penting untuk kebaikan bersama, terutama bagi masyarakat yang akan terdampak relokasi.
“Oleh karena itu, kami akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak relokasi. Kami menghimbau agar semua warga yang terkena dampak dapat segera mendaftarkan diri,” kata Irjen Tabana dalam keterangan tertulisnya diterima, Kamis (21/09).
“Untuk memastikan transparansi dan menjaga integritas rencana relokasi ini, kami akan membuat surat kesepakatan resmi yang telah disepakati antara tokoh Keramat, RT/RW, dan tokoh masyarakat terkait rencana relokasi. Surat kesepakatan ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan relokasi dan akan tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan,” katanya.
Kapolda Kepri juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan aktif berpartisipasi dalam proses relokasi ini demi kebaikan bersama. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat diutamakan sebagai prioritas bersama dalam pelaksanaan relokasi ini.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan kepolisian dalam memastikan relokasi berlangsung dengan transparan, adil, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang terkena dampak.
Baca juga: Tolak Relokasi Rempang, Arahim: Kami Bertahan Meski Nyawa Taruhannya
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Deputi bidang Hilirisasi Investasi Strategi (BPKM) Heldy Satrya Putera, Deputi III BP Batam Sudirman Saad, Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco, Kapolsek Galang Iptu. Alex Yasral, Banit IK BRIPKA. Andri Karo-Karo, S.H., dan personel Polsek Galang. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
