Karyawan Stanley Patisserie Tanjungpinang Ribut Dipicu Gegara Dikurung di Toilet

Karyawan Stanley Patisserie
Karyawan Stanley Patisserie, Tanjungpinang, saat diperiksa di Polsek Tanjungpinang Timur. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Polisi mengungkap penyebab keributan karyawan Stanley Patisserie, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pemicunya karena salah satu karyawan dikurung di dalam toilet.

Keributan karyawan toko roti itu pun viral di media sosial. Pasalnya, satu orang mengalami luka di tangan setelah menerima sabetan pisau dapur.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Adam YS melalui Katim Jatanras Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Aipda Dohar Sibagariang menjelaskan, keributan bermula saat karyawan atas nama Mt sedang bersih-bersih di dalam kamar mandi.

Kemudian Mt tiba-tiba dikurung oleh Re. Tak terima dikurung begitu saja, Mt kemudian mendorong dan menampar Re.

“Saksi Re tidak terima, langsung menghubungi abangnya An dan Ag,” ujar Aipda Sibagariang, Kamis (24/11).

Lanjut, kata dia, An dan Ag pun tiba di Stanley Pattiserie, kemudian langsung mengejar Mt.

“Saat itu An mengambil pisau dapur dan mengayunkannya ke arah Mt, tapi yang kena malah Ag, sehingga dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

“Masalahnya gara-gara ketersinggungan saja,” ujarnya lagi.

Baca juga: Viral Dua Pegawai Cafe Stenly Tanjungpinang Berkelahi, Bawa Pisau Dapur

Atas keributan itu, polisi mengamankan lima orang untuk dimintai keterangan. Kelimanya adalah Mt, Re, An, Ag dan Id.

“Saat ini untuk laporan tertulis belum ada, nanti kita serahkan kepada masing-masing, apakah membuat laporan atau tidak, atau berdamai,” katanya. (*)