TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) menyatakan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menjadi golongan penyumbang terbanyak kasus HIV/AIDS di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinkes Kepri Mohammad Bisri, penyimpangan seksual dari kelompok LGBT menjadi penular tertinggi penyakit yang mematikan tersebut.
“Resiko kaum menyimpang (seksual) ini lebih tinggi tertular dibanding yang normal,” ucapnya di Tanjungpinang, Jumat 11 April 2025.
Bisri mengungkapkan berdasarkan data Dinkes Kepri tahun 2024, setidaknya ada 500 kaum LGBT yang mengidap penyakit menular HIV/AIDS. LGBT yang terinfeksi HIV/AIDS merupakan pria penyuka sesama jenis atau “man to man”.
“Namun bukan berarti perempuan penyuka sesama jenis, tidak ada yang tertular HIV/AIDS. Jumlahnya saja yang tidak signifikan dibanding ‘man to man’,” ujarnya.
Baca juga: Warga Dukung Sikap Tegas Lanud RHF Tolak LGBT Lewat Spanduk Imbauan
Bisri mengemukakan bahwa pengidap HIV/AIDS tersebar di seluruh wilayah Kepri, paling banyak berdomisili di Kota Batam. Peringkat kedua terbanyak penderita kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bintan.
“Kita cegah agar HIV ini tidak bertambah. Salah satu caranya kita sosialisasikan bahaya seks sesama jenis ataupun seks bebas,” katanya.
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News