KEK Mandeh Bakal Ditawarkan ke Arab Saudi

KEK Mandeh Bakal Ditawarkan ke Arab Saudi
Kepulauan Mandeh. (ANTARA)

Painan – Potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal ditawarkan ke pemerintahan Arab Saudi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan berencana menawarkan KEK Mandeh kepada Arab Saudi pada akhir tahun ini.

Penawaran investasi itu bakal disampaikan dalam pertemuan bisnis Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi nantinya pada 31 Desember 2022 di Baga, Mandeh.

“Kini kami tengah menyiapkan proposalnya. Mudah-mudahan terealisasi, karena mereka memang ingin kerjasama bidang ekonomi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan, Mawardi Roska di Painan, Rabu (26/01).

Secara administrasi KEK Mandeh sudah lengkap, mulai dari perizinan hingga AMDAL yang sebelumnya dibantu Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Untuk lahan masyarakat setempat telah menyepakati pembebasan lahan seluas 412 Hekatre untuk kepentingan pembangunan kawasan. Sedangkan biaya pengadaan diserahkan pada pengembang.

Selain KEK, pemerintah kabupaten juga bakal menawarkan potensi pengembangan energi baru dan terbarukan di Pesisir Selatan. Salah satunya adalah Pembangkit Tenaga Listrik Mini Hidro (PLTMH).

Baca juga: KEK Galang Batang Sudah Ekspor 550 Ribu Ton Senilai USS 212 Juta

Apalagi dalam pertemuan bilateral dengan pemerintah pusat, pemerintah Arab Saudi sangat mendukung rencana keseriusan Indonesia dalam pengendalian pemanasan global. Bahkan sepakat dijadikan isu utama dalam pertemuan G-20 nantinya.

“Kita di Pesisir Selatan sedikitnya punya 22 sungai, dengan potensi nyaris 100 MW dan kini sudah ada beberapa diantaranya yang telah beroperasi,” terangnya.