TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (15/3), mulai dari keluarga korban kaget kasus kecelakaan maut dihentikan, Direktur PT. BIS dapat “warning dari Kejari Bintan hingga jaringan Telkomsel dan IndiHome terputus alias down.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Polres Tanjungpinang Hentikan Kasus Kecelakaan Maut, Keluarga Almarhum Zulkifli Kaget dan Pasrah
Keluarga almarhum Zulkifli kaget mengdengar penghentian kasus kecelakaan maut meneswakan korban oleh Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sebab, keluarga almarhum Zulkifli tidak menyangka bahwa polisi menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan maut di Jalan Peralatan, KM 7, yang menewaskan suami Sri Raya Fitri pada Rabu (09/02) lalu.
Selengkapnya disini
2. Direktur PT. BIS Dapat “Warning” dari Kejari Bintan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan memperingatkan Direktur PT Bintan Inti Sukses (BIS), Susilawati agar segera mengembalikan uang sebanyak Rp348.494.000 ke PT BIS. Hal itu dilakukan setelah pembelian lahan seluas lebih kurang 13.580 meter per segi di Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur bermasalah.
Menurut Kejari Bintan, uang itu digunakan Direktur PT BIS untuk pembersihan lahan atau land clearing di lahan itu dan uang tersebut belum dikembalikan ke kas PT BIS.
Selengkapnya disini
3. Pelanggan Keluhkan Jaringan Telkomsel dan IndiHome Mati di Tanjungpinang
Pelangggan Telkomsel dan IndiHome di Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengeluh karena jaringan keduanya mati pada Selasa (15/03) siang.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab kedua jaringan itu putus.
Ismail, pelanggan Telkomsel merasa kecewa dengan putusnya internet. Pasalnya, pekerjaannya terganggu lantaran jaringan internet Telkomsel tak berjalan lancar. “Iya parah untuk chat saja tidak bisa,” kata Ismail di Tanjungpinang.
Selengkapnya disini