Kemarin, Spanduk Dukungan Tuntaskan TPP ASN, Sopir Lori Serahkan Diri ke Polisi

Spanduk Dukungan Tuntaskan TPP ASN untuk DPRD Tanjungpinang Bertebaran
Spanduk dukungan tuntaskan TPP ASN bertebaran (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Selasa (18/01) kemarin, mulai dari spanduk dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang hingga sopir lori serahkan diri ke polisi.

1. Spanduk Dukungan Tuntaskan TPP ASN

Spanduk dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Kepulauan Riau bertebaran.

Spanduk itu mendukung agar DPRD Tanjungpinang meneruskan hasil penyelidikan panitia hak angket terkait dugaan penyalahgunaan keuangan daerah akibat penerimaan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) yang diterima Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Endang Abdullah.

Selengkapnya: Spanduk Dukungan Tuntaskan TPP ASN untuk DPRD Tanjungpinang Bertebaran

2. Personel BC Berlatih Menembak

Personel Bea dan Cukai (BC) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dilatih menembak oleh personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang.

Latihan menembak personel BC itu dibawah bimbingan pelatih Peltu Marinir Alex Candra yang telah dipercaya Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla.

Selengkapnya: Personel BC Berlatih Menembak di Fasilitas Lapbak Yonmarhanlan IV

3. Sopir Lori Serahkan Diri ke Polisi

Juhendri, sopir yang melindas santri sampai tewas menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, Kepulauan Riau, Senin (17/01) sore.

Julhendri sempat kabur setelah melindas Ahmad Khairum (AK), santri Pondok Pesantren Ibnu Kasim Nahdlatul-Wathan, di Jalan Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (15/01).

Selengkapnya: Sempat Kabur Setelah Lindas Santri di Bintan, Sopir Lori Serahkan Diri ke Polisi

Masih banyak berita menarik lainnya yang dapat Anda simak di ulasan.co. (*)