KARIMUN – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini belum menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kondisi ini dikeluhkan para pegawai, sudah hampir tiga bulan TPP mereka tak kujung dibayarkan.
“Tidak tahu lagi mau bilang apa, karena sudah tiga bulan tak cair-cair. Kalau kita bersuara nanti salah,” ungkap seorang PNS yang enggan disebutkan namanya, Kamis 21 Maret 2024.
Menurutnya, banyak PNS di Kabupaten Karimun kini hanya mengandalkan TPP untuk keperluan rumah tangga. Bahkan ia mengaku, SK-nya sudah dijaminkan ke pihak bank dan menggantungkan hidupnya dari TPP tersebut.
“Macam kami sudah bergantung ke TPP. SK sudah di jaminkan ke bank. Mungkin di Karimun sudah 90 persen lebih SK PNS tidak ada lagi di rumah,” ujar sumber tersebut.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Muhammad Firman mengatakan TPP yang dikeluhkan para pegawai akan segera dicairkan.
Firman menyebutkan anggaran transferan dari Pemerintah Provinsi Kepri telah masuk ke kas daerah Kabupaten Karimun, dan sebagiannya akan dipergunakan untuk membayarkan TPP para pegawai.
“Dari provinsi sampai ke kita,” kata Firman.
Untuk selanjutnya, setiap OPD akan mengusulkan pencairan TPP berdasarkan data PNS-nya masing-masing.
“Tergantung usulan. Kalau usulan cepat maka cepat cair,” ujar Firman.
Disebutkan Firman, TPP yang akan dibayarkan masih untuk satu bulan saja. Namun ia yakin seluruh kekurangan akan segera dibayarkan.
“Ini untuk sebulan sekitar Rp13 miliar,” ucap dia.
