Jakarta – Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sesalkan warga di Aceh tolak vaksinasi hingga terjadi kericuhan di Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya pada Selasa (28/09).
Pemerintah daerah setempat diminta upayakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tak terulang lagi.
“Kami menyayangkan aksi yang terjadi di Padang Baru, Aceh yang kemarin berujung kepada ricuh. Kita berharap semua masyarakat tentunya mendukung vaksinasI,” kata Nadia dalam konferensi pers daring, Rabu (29/09).
Baca Juga : Inggris Tolak Vaksinasi Massal untuk Remaja
Vaksinasi COVID-19 ini, lanjut Nadia harus dipahami sebagai upaya bersama untuk dapat keluar dari pandemi COVID-19. Dengan begitu, maka dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Baca Juga : ASN Pemko Tanjungpinang yang Tolak Vaksinasi akan Dipotong Tunjangan
“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih mendorong upaya sosialisasi dan edukasi yang tentunya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik lagi terhadap bahaya COVID-19 dan pentingnya untuk mendapatkan vaksinasi,” terangnya.
Baca Juga : BIN Kepri Lanjutkan Vaksinasi Dosis Kedua Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus
Nadia mengatakan, jangan sampai terjadi kelalaian sehingga Indonesia harus kembali menghadapi lonjakan kasus COVID-19 seperti yang telah terjadi.
Sebelumnya dilaporkan sejumlah nelayan dan pedagang ikan menolak hingga membubarkan gerai vaksinasi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah orang selain membubarkan gerai vaksinasi juga merusak sejumlah fasilitas gerai vaksinasi.