BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, optimistis pertumbuhan ekonomi di wilayah kerjanya mampu mencapai tujuh persen bahkan lebih di tahun 2024.
Bukan tanpa alasan, optimistis ini tak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Batam yang meroket sepanjang 2022 lalu dengan capaian 6,84 persen. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar 5,09 persen dan nasional 5,31 persen.
Kendati demikian, Rudi tak memungkiri bahwa Batam masih membutuhkan aliran modal investasi guna menstimulus roda perekonomian.
Menurutnya, meningkatnya investasi akan berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam ke depan. Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh pihak agar bekerja keras demi menarik investasi sesuai target.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa investasi akan mempengaruhi ekonomi daerah. Saya mengajak semua pihak untuk bisa bekerja maksimal dalam meningkatkan realisasi investasi tahun ini,” ujar Rudi, Rabu 3 Januari 2024.
Baca juga: Kadin Desak BP Batam Tertibkan Perka Terkait Batas Tarif Tiket Kapal Feri Internasional
Selain itu, Rudi juga meminta pelayanan kepada para investor untuk semakin ditingkatkan, salah satunya dengan terus melakukan berbagai perubahan dan inovasi untuk menarik investor agar berbondong-bondong menanamkan modalnya di Batam.
“Kita juga perlu untuk segera menindaklanjuti semua permasalahan yang dihadapi investor sepanjang tahun 2023,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
