Kepri Peringkat 23 pada Popnas 2023 di Palembang

Atlet Popnas asal Kepri saat disambut Kadispora Kepri M Ikhsan. (F:dok.instagram dispora kepri).

TANJUNGPINANG – Kontingen Kepulauan Riau (Kepri) menduduki peringkat 23 pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Tahun 2023 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.

Torehan itu masih sama dengan catatan prestasi Kepri 2019 silam. Pada kompetisi olahraga para pelajar berprestasi tahun ini, Kepri mengutus 55 atlet.

Terdiri dari 11 orang pelatih, 15 Oficial, dan sejumlah tim monitoring DOD yang profesional kepercayaan pemerintah.

Sekretaris Dispora Kepri Andi Alaudin, mencatat perolehan medali atlet Popnas asal Kepri berasal dari cabang olahraga (Cabor) Tinju yakni 1 emas kelas Bantam 54 kg putra.

Baca Juga: Tapak Suci Muhammadiyah Kepri Lepas 13 Pesilat ke Kerjurnas Remaja 2023 di Sumbar

Kemudian 1 medali perak atas nama Aura Angela Sianipar cabor Pencak Silat kelas A Putri. Lalu medali perunggu dari Vergino Samuel Antonius Barera kelas Bulu 54 Kg putra, dan Viona Florentina Tamba cabor Tinju kelas Bantam 54 kg putri.

Tak hanya itu, Berlian Nur Permata Sari atlet Wushu kelas 45 kg turut menyumbang satu medali.

“Jika banding 2019, peringkat masih sama namun jumlah medali bertambah,” ujarnya.

Kontingen Kepri mengikuti sejumlah cabor yakni voli putri, atletik, menembak, judo, renang, panahan, wushu, taekwando, silat, karate, dan tinju.

Baca Juga: Insentif dan Bonus Atlet Batam pada Porprov Kepri Belum Cair, Kadispora: Tunggu SK Wali Kota

Sedangkan pada Popnas-XVI mempertandingkan 22 cabor. Cabor adalah atletik, angkat besi, balap sepeda, bola basket, voli indoor, bulutangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis, tinju, wushu dan 335 nomor pertandingan.

14 cabor di antaranya adalah unggulan DBON yakni atletik, senam, taekwondo, pencak silat, renang, sepakbola, menembak, wushu, karate, bola basket, panahan, dan beberapa cabor non unggulan DBON seperti sepak takraw, tinju dan voli pasir.