Kesulitan Air Bersih, Warga Buana Vista Ancam Duduki BP Batam

BATAM – Resah karena sulit mendapatkan air bersih bertahun-tahun, Warga Perumahan Buana Vista, Kota Batam akan menduduki Kantor Badan Pengusaha (BP) Batam.

Hal itu diucapkan warga Buana Vista yang menggelar aksi unjuk rasa di perumahan mereka.

“Sejak tahun 2009, memang warga kami tidak pernah merasakan nikmatnya lancarnya air seperti warga lain. Padahal sama-sama membayar,” kata Ketua RT setempat, Ramadan Ginting, saat menggelar aksi bersama warga lainnya, Ahad (07/05).

Ia menjelaskan, para warga sangat resah atas kondisi tersebut. Sebelumnya, para warga telah berkomunikasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam pada 2022 lalu.

Saat itu, BP Batam menjanjikan dia opsi yang dapat menjadi solusi bagi mereka yakni PAM Booster dan bye pass pipa. Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada satu pun janji BP Batam yang terealisasi.

“Aksi ini kita lakukan. Kalau ini tidak didengar, kami akan buat yang lebih besar dan duduki Kantor  BP Batam sampai ada solusi nyata dari mereka,” tegas Ginting.

Hal senada diucapkan oleh salah seorang warga, Ana. Ia yang telah menetap di perumahan Buana Vista sejak 2012 lalu hanya bisa menampung air bersih sejak pukul 01.00 WIB malam hingga 05.00 WIB diwaktu subuh.

Biaya yang dibayarkannya setiap bulan terbilang cukup mahal, yakni di atas Rp100 ribu per bulannya.

“Sudah bertahun-tahun kami menunggu air. Mau wudhu untuk salat pun susah,” tutur Ana.

“Ratusan kali kami bilang ke BP Batam. Tapi tak ada balasan. Jalan dibesarkannya, air dikecilkan. Padahal bayar mahal,” tambahnya.