KKP Antispasi Cacar Monyet Masuk ke Tanjungpinang

KKP Antispasi Cacar Monyet Masuk ke Tanjungpinang
Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dr. Nolita (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan mengantisipasi masuknya Cacar Monyet atau Monkeypox ke ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.

Pencegahan dilakukan telah menyiapkan alat termalscan di pintu masuk pelabuhan jalur international.

Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dr. Nolita mengatakan, jika ditemukan suhu badan yang tinggi dari penumpang yang datang maka akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Kita di pintu masuk baru ada termalscan, karena salah satu Monkeypox adalah demam. Nantinya akan kita periksa ke laboratorium,” kata Nolita, Ahad (31/07).

Ia menyampaikan, KKP Kelas II Tanjungpinang telah mensosialisasikan ke masyarakat terkait virus Monkeypox agar masyarakat paham gelaja Monkeypox.

Nolita menambahkan, di pintu masuk international juga masih adanya pengecekan untuk COVID-19-19, maka pengawasan Monkeypox juga beriringan dengan pengawasan COVID-19.

Baca juga: WHO Sebut Vaksinasi Massal Cacar Monyet Bukan Hal Mendesak

Menurutnya, virus Monkeypox bukanlah virus yang tak bisa disembuhkan. Namun, masyarakat harus dapat mebedakan gejalanya.

“Banyak juga virus yang mirip-mirip. Kayak cacar air, jadi harus diperiksa di laboraturium kalau terindikasi demam,” tutupnya. (*)