IndexU-TV

KMP Bahtera Nusantara Turunkan Penumpang di Tengah Laut

KMP Bahtera Nusantara Turunkan Penumpang di Tengah Laut
KMP Bahtera Nusantara 01 saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi,Kecamatan Bunguran Timur. (Foto: Muhamad Nurman)

Natuna – Kapal Motor Penumpang atau KMP Bahtera Nusantara 01 atau Kapal RoRo terpaksa menurunkan penumpang di tengah laut di sekitar Pelabuhan Midai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 4 Oktober 2021 lalu.

Penyebab kapal menurunkan penumpang di tengah laut karena rubber funder (karet pelindung benda dari benturan) di Pelabuhan Midai rusak, sehingga kapal tidak bisa bersandar. KMP Bahtera memilih berlabuh jangkar dan menurunkan penumpang di tengah laut.

Anggota DPRD Natuna Jarmin Sidik salah satu penumpang mengatakan, kapal RoRo yang ditumpangi tidak bisa bersandar di Pelabuhan Midai karena Rubber Funder yang di pelabuhan rusak.

“Saat itu pas saya berada di kapal, saya dari Tanjungpinang mau ke Ranai. Jadi saya tanyakan ke chief kapalnya kenapa tidak dempet ke dermaga, mereka bilang tidak berani dan sangat berisiko, kapal bisa rusak karena karet dermaga tidak ada,” ungkap Jarmin, di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (05/10).

BACA JUGA: Legislator Natuna Ini Usulkan Tambah Rute Kapal RoRo ke Pulau Laut

Dikarenakan tidak bisa bersandar, kata Jarmin, kapten kapal berinisiatif berlabuh di tengah laut dan menurunkan penumpang. Penumpang dijemput menggunakan kapal kecil milik warga setempat.

“Kemarin saya lihat tak banyak pompong yang berani melangsir penumpang dari kapal roro itu di tengah laut,”tambahnya.

Ia menyebutkan dirinya sangat khawatir melihat penumpang yang diturunkan dari kapal RoRo. Sebab hal itu bisa mengancam nyawa para penumpang.

“Kalau musim teduh gelombang belum besar, kalau musim gelombang kuat, bisa bahaya,” ujar anggota DPRD Natuna itu.

Melihat masalah tersebut, politisi Partai Gerindra ini menyebutkan supaya masalah itu segera ditangani pemerintah setempat agar hal buruk tidak terjadi.

“Tak apa sementara pasangi ban itu untuk menjaga benturan,” tutup Jarmin. (*)

 

Exit mobile version