Kebiasaan Buruk Ini Sebabkan Penyumbatan Pembuluh Darah hingga Serangan Jantung

Ilustrasi serangan jantung. (Foto:Doc/Pinterest)

Hai sahabat Ulasan. Mungkin Anda pernah mendengar tentang pemasangan ring pada jantung, yang diakibatkan adanya penyumbatan pada pembuluh darah.

Namun tidak banyak yang tahu mengapa terjadi penyumbatan pada pembuluh darah hingga terjadi serangan jantung.

Pertanyaannya, kebiasaan terburuk apa yang bisa menyumbat pembuluh darah? Yuk simak.

Penyumbatan pembuluh darah umumnya disebabkan oleh penumpukan plak. Kondisi ini patut diwaspadai, karena bisa memicu masalah serius seperti serangan jantung.

Pembuluh darah yang tersumbat, akan memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa dan mengalirkan darah secara efektif ke seluruh tubuh.

Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah. Salah satunya dengan menghindari kebiasaan yang bisa menyumbat pembuluh darah.

Kebiasaan yang bisa menyumbat pembuluh darah

Pada dasarnya ada dua kebiasaan paling umum yang tanpa disadari bisa memicu penyempitan arteri. Berikut di antaranya, melansir dari She Finds.

1. Merokok

Tak cuma berdampak pada paru-paru. Pengaruh buruk rokok juga bisa menyebar ke jantung dan pembuluh darah.

Ahli jantung dan kardiovaskular di Dignity Health Northridge Hospital & Medical Center, Jahandar R Saleh mengatakan, bahwa penggunaan tembakau sering disebut sebagai risiko penyakit arteri koroner (pemicu penyempitan pembuluh darah) nomor satu yang dapat dicegah.

2. Kurang tidur

Faktor kurang tidur dapat memengaruhi segalanya, mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga masalah yang serius seperti gangguan pada pembuluh darah.

Kurang tidur secara konsisten dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan jantung. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyempitan arteri.

Menurut ahli naturopati, Erin Strokes. Tidur sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Tidur berkualitas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendorong suasana hati dan energi, dan membantu fungsi kognitif. Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya selama 7 hingga 9 jam setiap malam.

Selain menghindari kebiasaan yang bisa menyumbat pembuluh darah di atas, Anda juga disarankan untuk memperbaiki pola makan.

Anda disarankan untuk menjalankan pola makan sehat yang fokus pada buah, sayur, dan biji-bijian serta produk susu rendah lemak. Anda juga perlu membatasi asupan karbohidrat dan daging merah.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Cinere dr Sidhi Laksono Purwowiyoto, Sp JP (K), FIHA dilansir dari jawapos, Selasa (05/09/2023).

dr Sidhi Laksono Purwowiyoto menjelaskan, serangan jantung adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung berhenti atau terputus. Biasanya, karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang disebut arteri koroner.

“Kondisi ini, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot jantung yang dapat mengancam nyawa seseorang jika tak segera ditangani,” bebernya.

Bagaimana penanganan dan antisipasi penyakit jantung?

Sidhi, dokter yang menempuh Pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di universitas Indonesia ini menyarankan, agar menjalani hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi stres, menghindari rokok dan menjaga berat badan yang sehat.

“Jika seseorang mengalami serangan jantung, perawatan medis seperti penggunaan obat-obatan dan tindakan medis seperti operasi juga diperlukan,” kata Sindhi yang mendalami Cardiac CT di National Taiwan University Hospitals and Interventional Cardiologist di Shanghai Institute of Cardiovascular itu.