Kondisi Haji Lulung dari Dirawat hingga Wafat karena Sakit Jantung

Kondisi Haji Lulung dari Dirawat hingga Wafat Karena Sakit Jantung
Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lunggana (Haji Lulung). Foto: Antara

Jakarta – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung telah mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.51 WIB, Selasa (14/12). Sebelumnya, eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena sakit jantung.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Harapan Kita, Dicky Fakhri mengatakan Haji Lulung sebelumnya di rawat di sana sejak 24 November dengan keluhan kelainan jantung.

“Beliau datang ke sini datang dari RS rujukan sebelumnya di Jakarta juga. Datang dengan keluhan memang kelainan jantung lah, yang mana pompa jantungnya kurang baik pada saat itu,” kata Dicky di RS Harapan Kita, Selasa siang.

Baca juga: Innalillahi, Wali Kota Bandung Oded M Danial Wafat saat Salat Sunah

Ia menyebut, pihaknya saat itu langsung membuat tim untuk menangani Haji Lulung. Dari evaluasi medis didapatkan bahwa daya pompa jantung yang kurang baik. Pihaknya berusaha menangani dengan obat-obatan maupun alat yang dimiliki.

“Dalam perkembangannya ada keadaan naik, ada keadaan juga turun. Maksudnya naik itu mencapai normal tidak, tapi ada keadaan sedikit membaik, tapi keadaan menurun,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dari kondisi Lulung, yang sangat mengganggu adalah gangguan irama jantung. Pihaknya, kata dia, berusaha mengendalikan dengan obat-obatan. Namun tindakan itu tidak sepenuhnya berhasil.

Baca juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac dr Novilia Sjafri Wafat Karena COVID-19

“Sangat susah untuk mengendalikannya, sembuh dalam arti kata bisa sampai 2 hari ya, 4 hari tapi timbul lagi,” katanya.

Ia menyebut, akhirnya dokter pun mengambil tindakan untuk mencari sumber gangguan irama jantung tersebut.

“Tapi dalam perjalanannya sumber kelainannya ketemu, tapi memang pompa jantung makin lama tidak makin baik. Sehingga akhirnya yang kita alami hari ini jam 10.50 beliau dipanggil oleh yang maha kuasa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *