Laksdya TNI Aan Kurnia Didampingi Gubernur Kepri Ground Breaking Pembangunan Dermaga Bakamla di Batam

Bakamla RI
Ground breaking ditandai dengan penekanan sirine  bersama Kepala Bakamla RI dan Gubernur Kepri serta tamu undangan lainnya, bertempat di Dermaga Bakamla RI Pangkalan Setokok, Kota Batam, Kamis (13/04). (Foto: Ist)

BATAM – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memulai pembangunan Dermaga Bakamla RI Pangkalan Setokok, dengan ground breaking pekerjaan pemasangan tiang pancang.

Ground breaking sendiri ditandai dengan penekanan sirine  bersama oleh Kepala Bakamla RI dan Gubernur Kepri serta tamu undangan lainnya, bertempat di Dermaga Bakamla RI Pangkalan Setokok Kota Batam, Kamis (13/04).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia mengawali sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke- 59 kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang telah membawa Kepri makin baik seperti saat ini.

“Beliau juga buka orang asing bagi kita, karena memang beliau adalah Warga Kehormatan Bakamla RI” tegas pria kelahiran Dabo Singkep, Lingga tersebut.

Menurut Laksdya Aan Kurnia, dibangunnya Pangkalan Setokok  Bakamla RI tentu dengan maksud untuk mendukung patroli guna penegakan hukum, dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan perairan laut Indonesia.

“Tidak itu saja, pembangunan Bakamla RI di Pangkalan Setokok ini juga wujud dukungan nyata guna mendukung mulai beroperasinya Bakamla RI pada 2024 mendatang di Kepri, untuk menjaga keamanan dan keselamatan laut demi masa depan bangsa” jelasnya.

Kepala Bakamla RI juga berkomitmen sesuai tugas dan tanggung jawabnya, untuk menegakkan supremasi hukum di laut, dengan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai lintas sektor yang ada, tanpa mencampuri tugas dan tanggung jawab masing- masing.

“Istilahnya koordinasi ini akan sangat dikedepankan, terkait penegakan keamanan dilaut agar tidak ada tumpang tindih dengan tugas dan tannggung jawab lintas sektor lainnya,” katanya.

Gubernur Ansar menjelaskan, sebagai provinsi kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara luar, ditambah posisinya yang terletak di jalur Selat Malaka, maka sangat tepat jika di wilayah Kepri berdiri pangkalan Bakamla RI.

“Berbicara Kepri kita bicara bagaimana mengamankan kedaulatan maritim, dan menjaga perairan Kepulauan Riau dari berbagai bentuk ancaman dan pelanggaran yang kapan saja selalu mengancam” ucapnya.

Ansar menuturkan, perlu untuk terus dilakukan pengoptimalan kolaborasi antar sektor, baik Bakamla, TNI dan juga Polri, guna terus menjaga kedaulatan maritim dan wilayah perairan Kepulauan Riau.

“Apalagi Bakamla sebagai coast guard nya Indonesia, keberadaanya sangat penting, guna menjaga keamanan laut  Indonesia, termasuk Kepri” jelasnya.

Berbagai usaha untuk mengganggu kedaulatan negara, harus terus disikapi dengan kerjasama yang makin intens, baik Pemerintah Provinsi Kepri dengan berbagai lintas sektor yang ada.

“Termasuk menjaga ekonomi berbasis maritim dan kelautan yang potensinya sangat besar di Kepri, agar bisa memberikan kemanfaatan bagi peningkatkan kesejahteraan masyarakat” kata Gubernur Ansar.

Baca juga: KN. Belut Laut-406 Bakamla RI Evakuasi 8 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Natuna

Usai dilakukan Ground Breaking, selanjutnya Kepala Bakamla RI Laksdya Aan Kurnia dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta tamu lainnya, menerima bibit pohon buah secara simbolis, yang akan ditanam guna penghijauan Dermaga Bakamla RI. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News