LAM Batam Minta Holywings Ditutup

LAM Batam Minta Holywings Ditutup
Ilustrasi Holywings Batam saat didatangi petugas beberapa waktu lalu. (Foto: Muhammad Chairuddin)

 

BATAM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta outlet Holywings di Bandar Madani itu agar segera ditutup.

Sekretaris LAM Batam, Raja Muhammad Amin mengatakan, pihaknya merasa tersinggung dengan perlakukan manajemen Holywings terhadap para tokoh Melayu di Kota Batam saat ini. Pasalnya, tidak ada satupun manajemen Holywings hadir pada pertemuan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan LAM Batam.

Padahal pertemuan itu berasal dari permintaan manajemen Holywings dan telah terjadwal sebelumnya. “Sesuai hasil mediasi yang dikoordinir oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang dan Inisiasi Ormas Melayu Bela Islam, Holywings diminta untuk meminta maaf ke MUI dan LAM sekaligus mendengarkan langsung rekomendasi dari dua Lembaga ini,” ungkap Raja Muhammad Amin, Senin (04/07).

Ia melanjutkan, atas sikap tersebut, LAM Kota Batam sangat marah, tersinggung dan merasa dilecehkan. Penantian para pengurus LAM dan MUI sejak pukul 16.00 WIB hingga masuk waktu Magrib kemarin tak kunjung membuahkan hasil.

Alhasil, LAM Kota Batam meminta agar pemerintah daerah, kepolisian, atau pihak terkait lainnya dapat segera menutup Holywings.

Raja Muhammad Amin menegaskan, Gedung LAM Kota Batam juga akan tertutup untuk Holywings. “LAM merekomendasikan Holywings ditutup dan Gedung LAM tertutup untuk Holywings,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Batam Minta PTSP Tegas Hentikan Aktivitas Holywings

Hingga berita ini dimuat, ulasan.co masih berupaya mengkonfirmasi pihak manajemen Holywings Batam untuk meminta keterangan resminya. (*)