BATAM – Legislator Wahyu Wahyudin mengapresiasi operasi pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Batam.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menilai, upaya itu merupakan langkah tepat untuk menekan angka inflasi di Kepri Terlebih seluruh masyarakat sedang mempersiapkan diri menyambut Natal dan Tahun Baru mendatang.
“Alhamdulillah sudah terwujud. Mudah-mudahan masyarakat terbantu. Hanya sosialisasinya saja lagi. Biasanya 2-3 jam saja sudah habis,” katanya, Rabu (14/12).
Ia menjelaskan, DPRD Kepri akan mendorong agar operasi pasar murah itu terus dilakukan. Pasalnya, alokasi anggaran untuk kegiatan itu sudah ada.
Legislator asal Kota Batam itu meminta agar Pemprov Kepri menambah jadwal pasar murah khususnya di Kota Batam.
“Akan kami pantau karena anggarannya memang ada. Sehingga inflasi di Kepri akan menurun. Ini sangat baik dan bekerjasama dengan BI,” ujarnya.
Baca juga: Warga Serbu Operasi Pasar Murah di Bengkong
Sementara itu, Kepala Disperindag Kepri, Aries Fariandi menuturkan operasi pasar murah oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus bergerak di setiap kabupaten/kota. Operasi ini juga dalam rangka menghadapi Nataru 2022.
“Bagi warga yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga miring langsung datang ke sini,” ajak Aries, Selasa (13/12).
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, TPID Kepri menggandeng berbagai pihak mulai dari Perum Bulog Batam, Hypermart Batam, dan sejumlah pelaku usaha lainnya yang sudah menyediakan kebutuhan masyarakat di pasar tersebut.
Aries menjelaskan, selama beroperasi di Kota Batam, kegiatan pasar murah ini sudah berlangsung mulai Selasa (13/12) dari Bengkong Tread Centre (BTC), Kelurahan Bengkong selama dua hari.
Kemudian dilanjutkan, di BTC Bida Tanjung Piayu, pada Kamis (15/12), serta Ruko Pasar Punggur, Jumat (16/12) dan Sabtu (16/12). (*)
