Lestarikan Budaya Melayu, Disbudpar Bintan Gelar Lomba Permainan Gasing

Suasana lomba permainan gasing di kegiatan Gebyar Melayu Pesisir Sempena Hari Marwah Provinsi Kepri ke 21 di Kijang, Bintan, Ahad (14/05). (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar lomba permainan gasing di Relif Antam Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Ahad (14/05).

Kepala Disbudpar Kabupaten Bintan, Arief Sumarsono mengatakan, lomba permaianan gasing diikuti 15 kelompok. Lomba tersebut digelar usai kegiatan Jalan Santai Gebyar Melayu Pesisir Sempena Hari Marwah Provinsi Kepri ke-21.

Kelompok gasing yang bertanding terdiri lima kelompok gasing berasal dari Tanjungbalai Karimun, dua kelompok gasing berasal dari Kabupaten Lingga, dan delapan kelompok gasing dari Kabupaten Bintan.

Diadakan lomba gasing, kata Arief, untuk melestarikan budaya tradisional Melayu khususnya permainan gasing di Kabupaten Bintan.

Sehingga budaya gasing Melayu tetap diminati masyarakat khususnya Kabupaten Bintan dan tidak digerus oleh zaman.

Sebelumnya, ratusan masyarakat Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan jalan santai bersama Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), dengan menyediakan dooprize untuk peserta yang beruntung.

Kegiatan Gebyar Melayu Pesisir Hari Marwah Kepri ke-21 juga melibatkan para pelaku UMKM di Kabupaten Bintan. Pelaku UMKM turut berjualan di stand bazar Gebyar Melayu Pesisir.

Pelaku UMKM memajang hingga menjual produknya berupa kerupuk ikan yang siap dimakan hingga masih mentah. Selain itu juga tersedia tanjak, souvenir, busana batik hingga makanan ringan dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan langsung meresmikan stand bazar kegiatan Gebyar Melayu Pesisir Sempena Hari Marwah Melayu.