Massa lalu kembali ke titik awal ke kantor DPRD Kota Batam dan kembali meminta bertemu dengan Ketua DPRD Kota Batam.
Aksi goyang pagar kantor DPRD Kota Batam sebagai upaya masuk ke dalam gedung sempat terjadi.
Hal ini membuat suasana unjuk rasa sempat memanas. Saling adu argumen dengan pihak keposisian juga sempat terjadi.
Namun, massa yang berusaha masuk tak berikan kesempatan oleh pihak kesempatan.
Para pengunjuk rasa juga sempat menutup jalan di depan kantor DRPD Batam. Membuat pihak kepolisian harus mengalihkan arus lalu lintas di depan jalan tersebut.
Akhir setelah berjam-jam orasi dan melakukan aksi, anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha, menemui para massa aksi.
Utusan mengatakan, kalau dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pendemo.
“Kami apresiasi apa yang dilakukan adik-adik dalam mengontrol kinerja pemerintah,” kata dia.
Dia nantinya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa kepada Ketua DPRD Batam.
“Kami akan sampaikan kepada pimpinan, nanti diteruskan ke pemrintah pusat, karena ini kewenangan pemerintah pusat,” tutupnya.
Para massa aksi pun memberikan surat kepada Utusan Sarumaha untuk ditanda tangani dan kemudian membubarkan aksi. (*)
