IndexU-TV

Legislator Kepri Sayangkan Petugas Bea Cukai Geledah Koper Penumpang Kapal Roro

Rudy Chua
Anggota DPRD Kepri Rudy Chua (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rudy Chua, menyangkan aksi petugas Bea Cukai Tanjungpinang menggeladah koper penumpang Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanju6 Uban, Kabupaten Bintan.

Ia tetap mengapresiasi dan mendukung kegiatan Bea Cukai Tanjungpinang dan aparat penegak hukum (APH) telah melakukan pencegahan masuknya barang impor.

Hanya saja, dirinya menyayangkan petugas Bea Cukai Tanjungpinang melakukan penggeledahan koper penumpang saat kegiatan Operasi Gabungan (Ops Gab) di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban.

Politisi Partai Hanura menerima laporan dari masyarakat bahwa petugas Bea Cukai Tanjungpinang melakukan penggeledahan koper pribadi saat di dalam mobil. Tindakan itu, menurutnya sangat berlebihan.

“Saya dapat laporan dari dua warga dari hari Rabu dan Kamis. Aduannya sama,” ucapnya, Jumat 26 Juli 2024.

Sebab, ada barang privasi yang disimpan di dalam koper tersebut. Salah satunya pakaian dalam maupun barang lainnya yang tak perlu diketahui orang lain. “Ini sangat disayangkan sekali,” kata Rudy.

Ia menuturkan, kenapa harus berlebihan. Ia mencontohkan penumpang yang datang di pelabuhan internasional saja menghindari pemeriksaan fisik antara petugas Bea Cukai dengan penumpang.

“Jika mencurigai dari hasil X-ray, baru petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan milik penumpang,” katanya.

Ia mempertanyakan perilaku petugas Bea Cukai Tanjungpinang menggeladah koper penumpang saat tiba di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban.

Apakah itu perintah pimpinan Bea Cukai Tanjungpinang atau memang hanya inisiatif petugas sendiri.

Baca juga: Barang Penumpang Kapal Roro Digeledah, Bea Cukai: Pengawasan Barang Impor

Seharusnya pencegahan operasi gabungan itu ada di pintu keluar, bukan di pintu masuk mencegah barang-barang yang dibawa menggunakan truk maupun mobil lainnya.

“Kenapa operasi ini menyasar ke barang privasi penumpang pribadi. Kitai minta pimpinan Bea Cukai untuk memberikan SOP yang benar. Sehingga privasi masyarakat jangan sampai terganggu,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version