Mahasiswi Tanjungpinang Minta Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara

Rara, salah satu mahasiswi di Tanjungpinang. (Foto:)

TANJUNGPINANG – Terjadinya kasus begal payudara terhadap kaum wanita di Tanjungpinang, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu mendapat respon dari seorang mahasiswi Tanjungpinang.

Rara, salah satu mahasiswi STIE mengatakan, sangat tidak nyaman dengan adanya kasus pelecehan seksual seperti begal payudara dan khawatir menjadi korban.

“Ya takutlah, apalagi yang terakhir menyerang mahasiswi yang mau pergi kuliah,” kata Rara saat ditemui di STIE, Kamis (12/10).

Terlebih lagi menurutnya, sebagai perempuan dirinya takut jika kejadian tersebut terjadi padanya. Terutama pada malam hari.

Ia berharap, pelaku cepat ditangkap agar tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban pelecehan di Kota Tanjungpinang.

“Kalau bisa polisi cepat bertindak. Takut juga saya sebagai perempuan melihat adanya aksi pelecahan begal payudara ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri mengatakan, akan meningkatkan keamanan di daerah yang dianggap rawan seperti di Dompak, dan lokasi lain di Kota Tanjungpinang.

“Kita akan tingkatkan patroli di jam masuk kuliah, dan jam pulang kuliah serta jam malam,” kata AKP Yuhendri, saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).

Ia menyebutkan, kejadian begal payudara di wilayah hukum Polsek Bukit Bestari, baru pertama kali terjadi selama ini.

“Ini laporan pertama kali informasi yang kita terima. Tapi kita juga imbau agar masyarakat juga selalu waspada, terutama didaerah yang sepi,” pungkasnya.