JAKARTA – Secara mengejutkan, Marc Marquez dikabarkan siap melakoni balapan MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat akhir pekan ini usai dinyatakan fit oleh tim medis.
Padahal pada pemberitaan sebelumya, Marquez divonis menderita Diplopia dan akan absen beberapa seri akibat terjatuh pada MotoGP Mandalika, Indonesia Maret lalu.
Kabar kembalinya Marquez balapan di MotoGP Austin, Texas, disampaikan oleh Tim Repsol Honda, Rabu (6/4).
“Dokter telah mengizinkan Marc Marquez kembali ke kompetisi Grand Prix, setelah terjatuh dalam pemanasan GP Indonesia dan diagnosis diplopia berikutnya,” demikian pernyataan resmi tim.
“Sang pebalap tim Repsol Honda telah menyelesaikan rencana pemulihan konservatifnya, dan siap kembali beraksi pada seri 4, Grand Prix of The Americas di Austin, Texas.”
Baca juga: Aleix Espargaro Raih Podium Juara Perdana di MotoGP Argentina Bersama Aprilia
Sebelum terbang ke AS, Marquez telah mengonfirmasi kondisi fisiknya serta penglihatannya dengan menunggangi Honda CBR600RR di Sirkuit Alcarras.
“Kemarin saya mengonfirmasi perasaan yang baik dari beberapa hari terakhir ini di atas #CBR600rr, dan dengan persetujuan medis. Kami akan menuju #AmericasGP,” tulis Marquez di media sosial.
Sebelumnya, setelah terjatuh dua kali dalam sesi kualifikasi pertama GP Indonesia di Mandalika, Marquez mengalami highside dan terpelanting dari motornya ketika sesi pemanasan menjelang balapan, dan harus diterbangkan ke rumah sakit di Mataram untuk pengecekan medis.
Marquez akhir tahun lalu juga mengalami diplopia, gara-gara terjatuh saat latihan dengan motorcross yang menyebabkannya harus melewatkan dua balapan pemungkas musim.
Baca juga: Pasca Kecelakaan Marquez, Bos Repsol Honda dan Ban Michelin Perang Mulut
Menyusul dampak benturan dari tiga kecelakaan itu, pebalap Spanyol itu dinyatakan tidak fit membalap di Mandalika dan terpaksa pula absen di Argentina akhir pekan lalu, karena didiagnosis kembali mengalami penglihatan ganda atau diplopia.
Menuju Amerika, Aleix Espargaro sementara menghuni puncak klasemen pebalap dengan 45 poin berkat kemenangan perdananya di MotoGP, sekaligus yang pertama bagi Aprilia, yang ia raih setelah menaklukkan Jorge Martin di Termas de Rio Hondo.
Setelah tiga balapan di awal musim, Marquez tertinggal 34 poin dari pemuncak klasemen dan masih memiliki 18 Grand Prix yang menawarkan potensi total 450 poin yang membuat perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar bagi siapapun.
