Membangun Batam New Internasional Port dengan Sistem B to B

Membangun Batam New Internasional Port dengan Sistem B to B
Luhut Binsar Pandjaitan dan Budi Karya saat meninjau lokasi pembangunan Batam New Internasional Port. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Luhut berharap ke depannya sepuluh pelabuhan besar di Indonesia akan dibuat terintegrasi, sehingga bisa mendorong peningkatan ekspor ke depannya.

“Seperti diketahui, tahun lalu, ekspor kita tertinggi di dunia. Industri sudah memperkuat ekonomi kita Rp32 miliar dolar AS, ekspor tahunan kita. Sampai 2030, sudah bisa naik ekspor kita dua kali lipat,” harapnya

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini Indonesia bergerak menjadi titik strategis.

Dipilihnya Tanjung Pinggir sebagai lokasi pembangunan dinilai sangat strategis, karena berhadapan langsung dengan negara tetangga. Sehingga, pihaknya membuat skenario, dengan peluang swasta ikut membangun.

“Silahkan investor untuk masuk. Sebelum 2024 sudah bisa selesai dan tidak harus menunggu lima tahun. Kalau investasi di Indonesia timur, itu B to B, dibawah koordinasi Menko. Tapi harus cepat, sebelum 2024 sudah bisa beroperasi,” kata dia. (*)