Oleh : Alfiandri Bin Syamsir S
Proses seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, telah memasuki proses tahap demi tahap, dari babak pengisian JPT yang sedang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Skema proses seleksi tetap, mengacu kepada peraturan perundangan, dengan mengedepankan prinsip dari sistem merit dan seleksi dilakukan dengan cara terbuka (open bidding), yang harapannya akan terpilih Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya adalah dari SDM Birokrasi PNS yang selektif dan mumpuni, berkualitas, serta beintegritas tinggi.
Kendati beberapa waktu yang lalu, sempat menjadi pertanyaan publik di masyarakat Kepulauan Riau, yaitu;
1) Apakah proses hulu hingga hilir dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama tersebut benar-benar bersih dari praktik-praktik KKN, terlepas dari ‘politic by orders and conflict of interest’?
2) Sempat muncul pula kecurigaan publik bahwa mengapa sampai saat ini sulitnya mencari tau siapa saja Pansel yang melakukan proses seleksi ‘open bidding’ tersebut?, bahkan pula pejabat publik sekelas anggota DPRD Kepri saja tidak tahu siapa Pansel seleksi JPT.
Apakan lagi sekelas masyarakat biasa, dipastikan tidak akan mendapatkan akses informasi penting, sehingga hampir bermunculan asumsi ditengah publik bahwa seleksi open bidding dari assessment test (tes penilaian) tersebut memiliki potensi kecurangan yang terencana serta memiliki sifat kerja yang masif.
Padahal apabila mengacu kepada UU No. 5/Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 110 ayat (4) yang berbunyi bahwa “Panitia seleksi dipilih dan diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan pengetahuan, pengalaman, kompetensi, rekam jejak, integritas moral, dan netralitas melalui proses yang terbuka.”
Mari kita sama-sama masyarakat Kepulauan Riau untuk mengawal proses seleksi pengisian dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), baik JPT Pratama (Kepala OPD), lebih-lebih lagi JPT Madya.
Harapan bersama kita, nantinya akan hadir sosok Sekretaris Daerah yang mampu bekerjasama dengan para pemangku kepentingan secara baik, bukan hanya sekedar loyal kepada Kepala Daerah, namun juga loyal kepada kepentingan publik, berkompeten dan amanah, jujur, serta berintegiritas baik demi Pembangunan Kepulauan Riau yang lebih baik dimasa mendatang.
Do’a kita “Semoga Bermanfaat Guna” dalam hal kita menelisik siapa sosok Sekda Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi harapan kita semua masyarakat Kepulauan Riau. Insya Allah. *
Tanjungpinang, 8 September 2021
