TANJUNGPINANG – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mulai besok Rabu (27/7) menggelar pameran alat musik trasional kuno dari berbagai suku di Indonesia.
Pameran tersebut akan digelar selama empat hari, dan terakhir pada Sabtu 30 Juli. Ada pun alat musik yang dipamerkan berasal dari Pasundan, Minang, Tionghoa, Batak, Jawa Manunggal serta Sulawesi Selatan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD), Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Ivan Kurniawan menjelaskan, pameran alat musik ini selain menarik para pelaku seni berkunjung ke museum, sekaligus mengedukasi generasi muda tentang alat-alat musik tradisional di nusantara.
“Pameran alat musik tradisional ini sebagai tujuan mengedukasi generasi muda, agar mereka mengenal alat-alat musik tradisional terdahulu di nusantara,” sebut Ivan Kurniawan kepadal ulasan.co, Selasa (26/7).
Selain pameran alat musik tradisional kuno itu, pada kegiatan tersebut diadakan pertunjukkan seni musik Dangkong dan Silat KKSS.
Ivan menyebut, generasi hari ini terlalu tergerus dengan tekonologi. Menurutnya, kegiatan ini untuk mengenalkan kembali alat-alat musik tradisional akan membuat anak-anak tahu tentang sejarah kebudayaan.
