Nasib Danau Sentani, Objek Wisata jadi Sumber Air dan Pemancingan

Pinggir Danau Sentani yang dulu ramai dikunjungi warga saat menjadi objek wisata. (Foto: Elhadif)

KARIMUN – Tempat wisata Danau Sentani di jalan Poros, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini jadi sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan pemancingan.

Padahal dulunya, danau bekas galian tambang timah tersebut merupakan salah satu objek wisata favorit warga maupun wisatawan.

Selain pemandangan yang indah, rindangnya pinggiran danau turut memberikan sensasi keasrian alam. Selain itu dulu juga terdapat sejumlah permainan air seperti perahu bebek di sana.

Namun bertahun-tahun sudah Danau Sentani tidak lagi menjadi objek lokasi wisata.

Danau Sentani pun telah menjadi sumber air baku. Sebuah bangunan milik PDAM Kabupaten Karimun berdiri kokoh di pinggir danau tersebut.

Baca Juga: Yuk, Intip Kalender Wisata Karimun Sepanjang 2023

Pemerintah Kabupaten Karimun juga memasang sebuah plang di dekat gerbang masuk, yang bertuliskan “zona badan air dan perlindungan setempat Danau Sentani, sumber air baku, dilarang melakukan kegiatan yang menggangu fungsi sumber daya air dan kawasan sekitar danau atau waduk”.

Kemudian tertulis sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 1 Tahun 2021 tentang RTRW dan Peraturan Bupati Karimun Nomor 95 Tahun 2022 tentang RTDR Perkotaan Tanjungbalai Karimun.

Selain itu, tampak danau tersebut juga menjadi objek memancing bagi sejumlah warga.

“Dulu ramai pengunjung. Ada bebek-bebek. Kalau tak salah itu sekitar tahun 2009,” kata Riki seorang pemancing di Danau Sentani, Ahad (03/09).

Sejumlah fasilitas objek wisata Danau Sentani juga tampak terbengkalai. Mulai dari gerbang hingga bangunan-bangunan di pinggir danau kosong dan penuh semak belukar. Kemudian sampah-sampah juga berserakan di jalan setapak menuju pinggir danau.

Kini hanya para pemancing yang mengunjungi Danau Sentani untuk ikan dari pinggiran.