TANJUNGPINANG – Ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengisi waktu libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijrian dengan mengunjungi Pulau Penyengat.
Dari pantauan di lapangan, pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri, ribuan masyarakat mengantre membeli tiket untuk ke Pulau Penyengat.
Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Muhammad Habib mengatakan, lonjakan penumpang perahu tujuan ke Pulau Penyengat sudah terjadi pada hari raya pertama dan kedua.
“Dari pantauan sih, kita lihat sudah ada pas hari pertama, tapi puncaknya hari kedua,” katanya saat ditemui, Rabu (4/5).
Baca juga: Gubernur Kepri Resmikan Pulau Penyengat Sebagai Pulau Digital
Menurutnya, warga yang hendak bertolak dari pelantar menuju Penyengat mayoritas adalah warga Tanjungpinang yang hendak berwisata religi dan juga budaya ke pulau bersejarah tersebut.
“Ada yang mau ke tempat keluarganya, ada juga yang mau wisata,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pada hari kedua, jumlah penumpang yang berangkat menuju penyengat mencapai 450 orang.
“Kita satu hari ada 30 kapal pompong. Sekali jalan, naikin 15 orang, tapi untuk data detailnya bisa liat di loket,” ujarnya.
Sementara itu, Susi, salah seoraang warga asal Bintan yang sengaja datang bersama keluarganya untuk menikmati suasana liburan di Pulau Penyengat.
“Ke penyengat cuman mau liburan aja sama anak-anak biasanya memang rutin tiap tahun kesini,” ucapnya.
Selain adanya warga yang yang datang ke penyengat untuk berlibur ada juga warga yang pergi ke penyengat untuk menemui sanak saudara salah satunya Delvi.
“Kami 6 orang memang setiap tahunnya ke penyengat bukan untuk liburan tapi lebaran tempat saudara,” pungkasnya.
