JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah di posisi Rp15.372, hampir mendekati Rp15.400 per dolar AS.
Mata uang garuda melemah 15 poin, atau minus 0,1 persen dibandingkan posisi sebelumnya, di perdagangan pasar spot pada Rabu (12/10) pagi.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia, saat ini terpantau bergerak di zona merah. Seperti baht Thailand melemah 0,13 persen, yuan China minus 0,1 persen, dan yen Jepang minus 0,26 persen.
Sementara, dolar Singapura dan peso Filipina masing-masing melemah 0,13 persen dan 0,14 persen. Won Korea Selatan menguat 0,13 persen, serta rupee India dan dolar Hong Kong di posisi stagnan.
Mata uang utama negara maju kompak melemah. Poundsterling Inggris bergerak melemah 0,17 persen, franc Swiss minus 0,09 persen, euro Eropa minus 0,2 persen, dan dolar Kanada minus 0,17 persen.
Senior Analis DCFX, Lukman Leong memproyeksikan, rupiah masih melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurut Lukman, peningkatan dolar AS masih akan terjadi dalam beberapa sesi terakhir.
Faktor lainnya, investor masih mencermati risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS (The Fed). Lukman proyeksikan, rupiah bakal bergerak di kisaran Rp15.300 hingga Rp15.400 per dolar AS hari ini.
“Menjelang risalah pertemuan FOMC, saya melihat investor cenderung wait and see. (Rupiah) melemah tapi tidak banyak,” ujar Lukman, dikutip dari cnnindonesia.
Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Kini di Posisi Rp15.345 per Dolar AS
