Orang Tua Yoseph Harap Anaknya Segera Ditemukan

Pantai Trikora
Blasius Bas, orangtua Yoseph yang dikabarkan tenggelam saat mancing ngarung di Pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Blasius Bas (72), orang tua korban berharap anaknya Yoseph segera ditemukan usai dilaporkan tenggelam di Pantai Trikora, Kecamatan Gunun Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad (19/11).

Blasius mengaku mendapat kabar putra pertamanya, Yoseph tenggelam di laut saat mancing dengan cara mengarung (berendam di dalam air).

“Saya tidak tau kejadiannya seperti apa. Karena anak saya tinggal di mesnya di Desa Malang Rapat. Saya tinggal di Kampung Flores Galang Batang,” ucap Blasius.

Ia berharap, anak kandungnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bintan, Basarnas Tanjungpinang, SAR, Satpolairud Polres Bintan, Polsek Gunung Kijang, Tagana Kabupaten Bintan, PMI Kabupaten Bintan, serta relawan dari warga setempat. “Saya berharap anak saya ketemu,” katanya.

Baca juga: Cari Korban Tenggelam, Tim SAR Gabungan Sisir Pinggir Pantai Trikora

Terpisah, Alex, teman kerja Yoseph menyebutkan, bahwa Yoseph menyusul dirinya mancing mengarung. “Pengunjung sini (Pantai Trikora) bilang, ada orang mancing tapi tidak terlihat lagi,” terang Alex.

Atas informasinya tersebut, dirinya memberitahu ke warga lainnya dan temannya, Yoseph tenggelam di laut saat mancing. “Ada orang (pengunjung Pantai Trikora) kasih tahu ke saya. Saya lihat (Yoseph) sudah tidak ada,” sebut dia.

Hingga hari kedua pencarian, korban belum juga ditemukan. “Ini hari kedua. Kita lihat kondisi cuacanya. Saat ini, kita hentikan sementara pencarian. Besok (Senin), kita sambung lagi mencari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah.

Pencarian memang terkendala cuaca. Sebab, daerah setempat diguyur hujan. Selain itu, kondisi angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di Pantai Trikora. “Batas waktu kita mencari sampai pukul 18.00WIB. Kita berharap, hari ketiga nanti sudah ditemukan,” sebut dia. (*)