JAKARTA – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Erwin S Aldedharma resmi menjabat Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Olahraga layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) masa bakti 2023-2027.
Pangkoarmada I langsung dikukuhkan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Bertempat di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat. Selasa (21/03).
Ketum PB. Porlasi menyampaikan, tugas PB Porlasi cukup berat untuk menorehkan prestasi mengangkat nama Indonesia di dunia internasional.
“Tentunya membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak terkait,” kata Pangkoarmada I dalam keterangan tertulisnya diterima.
Menurutnya, PB. Porlasi berkomitmen untuk bisa bekerja dan berupaya untuk selalu hadir dan berpartisipasi baik dalam event olahraga nasional maupun internasional. Tentunya untuk bisa mencapai hal tersebut, PB. Polerasi harus bisa mengelola semua Sumber daya yang kita miliki baik internal maupun eksternal sehingga bisa memperoleh prestasi yang diharapkan.
“Prestasi tidak boleh diperoleh dengan instan, harus diperoleh dengan tata kelola pembinaan yang baik tentunya. Ini yang menjadi tantangan kita di pengurus Porlasi untuk bisa menunjukan bahwa Indonesia sebagai negara Maritim terbesar di dunia”, tutur Ketum PB. Porlasi.
Ketum PB.Porlasi berkomitmen dan siap untuk membangkitkan prestasi layar di Indonesia dan berpartisipasi dalam event nasional maupun internasional.
“Kami membutuhkan arahan, bimbingan dan dukungan dari semua pihak terkait, sehingga ke depan dapat menghasilkan prestasi sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.
“Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, dan juga sebagai negara bahari, olahraga perairannya tidak boleh ketinggalan dengan negara maju lainnya, itu sebagai komitmen saya,” katanya lagi.
Baca juga: Laksda TNI Erwin S. Aldedharma Resmi Jabat Pangkoarmada I
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, olahraga layar adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade yang mana Indonesia memerlukan banyak peraih emas ajang pada multievent akbar sejagat tersebut. Mengingat target dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), target Indonesia masuk peringkat lima besar dunia pada Olimpiade 2044.
“Dengan begitu, kita perlu mempersiapkan atlet-atlet juara sejak saat ini sehingga pada saatnya dapat menjadi juara pada olimpiade di masa datang,” katanya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
