Ia mengutarakan, beberapa hari menjelang Iduladha, pihaknya akan memeriksa kembali kesehatan hewan kurban, sebelum dibawa pembeli ke lokasi kurban.
“Nantinya, jika sudah dinyatakan sehat, maka akan diberi label sehat dan layak. Untuk sekarang ini, masih ada hewan dalam proses pengiriman,”terangnya.
Yoni menambahkan, hingga saat ini hewan kurban yang masuk ke Tanjungpinang masih berasal dari dalam Provinsi Kepri yakni Natuna dan Anambas sebanyak 177 ekor, di mana proses pengirimannya sebanyak tiga tahap. “Akan masuk lagi tambahannya,” tambahnya.
Selain pemantauan, lanjut Yoni, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada petugas, pedagang dan peternak agar benar-benar mewaspadai, jika memang ada hewan ternak yang terinfeksi virus PMK.
Meski demikian, Yoni menyampaikan, saat ini, wilayah Kepulauan Riau masih zona hijau terkait PMK yang menyerang hewan ternak.
“Kita harus tetap waspada, meski saat ini, Kepri masih zona hijau,” tutup Yoni.
