Pawai Taaruf STQH X, Kafilah Bintan Usung Tema ‘Islam di Laut Melayu’

Rombongan kafilah Kabupaten Bintan saat mengikuti pawai taaruf STQH X Kepri di Tanjungbalai Karimun, Kepri, Selasa (09/05). (Foto:Istimewa)

BINTAN – Sekitar 600 orang rombongan kafilah  Kabupaten Bintan ikuti pawai taaruf Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke X tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungbalai Karimun, Selasa (09/10).

Pada pawai taruf tersebut, Kafilah Kabupaten Bintan mengusung tema ‘Islam di Laut Melayu’ dengan membentangkan spanduk.

Selain itu, kendaraan hias membentuk miniatur sampan Kajang sebagai ciri khas Suku Laut di Bintan turut memeriahkan jalannya pawai. Dimana saat ini peradaban Suku Laut telah mengenal Islam, dan bahkan menjadi penganut yang taat.

Karena tema itu menggambarkan bagaimana nenek moyang masyarakat Melayu, yang menyambut kehadiran Islam melalui jalur perairan. Baik melalui Gujarat India maupun saudagar dan bangsawan Arab yang berlayar ke bumi Melayu.

“Arahan Bapak Bupati ingin menampilkan Melayu yang ada di Bintan, dan dibingkai dengan nuansa Islami. Sebab, Melayu sendiri tidak bisa terpisah dari Islam,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar yang menjadi pimpinan Kafilah Kabupaten Bintan.

Selain itu, Kafilah dari Bumi Segantang Lada ini juga menampilkan tari kreasi bertajuk ‘Ayo Mengaji’, yang mengilustrasikan kebiasaan masyarakat Melayu dahulu begitu akrab dengan mengaji.

Kemudian para penari di barisan kafilah turut menampilkan tarian yang menggambarkan bagaimana keceriaan anak-anak tatkala menunggu Tok Guru atau Tok Haji untuk mengajar mengaji.

Tak melupakan tradisi, barisan bunga telur dan bunga manggar juga semakin menyemarakkan peserta pawai. Ditambah lagi peragaan permainan rakyat seperti gasing, porok tempurung hingga engrang.

Kemudian, para penari Mak Yong juga tampil memeriahkan sepanjang barisan yang ingin menunjukkan salah satu kekayaan budaya asli Kabupaten Bintan.

“Kabupaten Bintan sendiri mengutus 15 peserta yang akan bertanding pada 8 cabang dari 10 cabang yang diperlombakan saat STQH X tingkat Provinsi Kepri,” sebut dia.