Pelaku Pencuri Motor di Tanjungpinang Ngaku Dibantu Oknum Polisi dan TNI

Pelaku saat digiring petugas di Mapolres Tanjungpinang (Foto: Tomy)

Tanjungpinang – Tolo Zindhuhu Laia (39), tersangka kasus pencurian sepeda motor (curanmor) mengaku dibantu oknum Polisi dan TNI saat beraksi.

Pantas saja, pelaku dengan mudah menggasak sepeda motor para korban. Oknum TNI berperan sebagai pengantar dan pemantau saat pelaku beraksi, sedangkan oknum polisi membantu meloloskan hasil curiannya ke antar pulau.

Atas kejahatan pelaku, polisi berhasil mengamankan sembilan unit sepeda motor merek Honda Scoopy dan  empat unit sepeda motor Honda Vario sebagai barang bukti.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, tersangka telah melakukan aksinya sebanyak 14 kali di wilayah hukum Polres Tanjungpinang.

“Keterangan sementara yang kita peroleh, tersangka tidak sendirian, ada pihak lain yang terlibat,” kata AKBP Fernando didampangi Kapala Satuan Reserse Kriminal AKP Rio Reza Parindra dan Kasubag Humas Polres Tanjungpinang Iptu Suprihadi, Sabtu (29/05).

Kapolres Tanjungpinang menuturkan, terkait keterlibatan oknum yang membantu tersangka masih dikembangkan lebih lanjut.

“Terkait oknum itu telah diserahkan ke instansinya untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, tersangka Tolo mengaku saat beraksi dibantu oleh oknum TNI. Tolo hanya mencuri sepeda motor matic sesuai pesanan oknum tersebut.

“Sesuai pesanan oknum TNI, upahnya Rp2 juta satu unit motor,” katanya singkat.

Tolo kini mendekam di sel tahanan Polres Tanjungpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya diduga Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Aksi Tolo dalam beberapa bulan terakhir warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) meresahkan.
Ia ditangkap polisi di Jalan DI Panjaitan, Km 7, tepatnya di depan Kantor Camat  Tanjungpinang Timur – Kota Tanjungpinang pada Minggu,  16 Mei 2021.

Pelaku diamankan saat hendak beraksi di salah satu hotel dan resto di Jalan DI Panjaitan. (*)

Pewarta: Tomy
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab