Pemda se-Kepri Dipesan Mendagri Jaga Kondusifitas Daerah Jelang Pesta Demokrasi 2024

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian. (Foto: Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpesan kepada seluruh pemerintah daerah se-Kepulauan Riau (Kepri) agar menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing jelang pesta demokrasi 2024.

Pesan itu ia sampaikan Tito, usai melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, dan Evaluasi APBD Triwulan I 2023 di Batam, Jumat (19/05).

Menurutnya, nuansa kontestasi politik 2024 seharusnya tidak menganggu kondusifitas di daerah. Pasalnya, hal itu telah berulang kali dilaksanakan.

“Kita sudah dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi. Bukan sekali ini kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar,” tutur Tito.

Oleh sebab itu, ia berpesan agar seluruh kepala daerah se-Kepri tetap menjada kondusifitas wilayah masing-masing. “Saya berpesan, semua menjaga kondusifitas dan sistem pemerintah,” ujar Tito.

Sebagaimana diketahui, proses pesta demokrasi 2024 telah dimulai. Terutama pada Pemilihan Legislatif (Pilleg).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), untuk setiap partai politik (Parpol). Proses itu telah berlangsung di seluruh Indonesia, tak terkecuali Kepri.

Di KPU Kepri saja, sebanyak 759 bacaleg telah mendaftarkan diri melalui parpolnya masing-masing. Bahkan beberapa di antaranya merupakan nama lama atau incombent.

Sementara, KPU mulai melakukan penelitian atau verifikasi dokumen persyaratan bacaleg mulai, Senin (15/05).

“Sebanyak 18 parpol sudah mendaftarkan parpolnya, sebanyak 759 bacaleg sudah terdaftar,” ujar Ketua bidang teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kepri, Arison, Senin (15/5) lalu.

Baca juga: PKS Siapkan Dhenok Puspita Sari untuk Maju Pilkada Bintan