Pemkab Bintan Kembali Menggelar Takbir Keliling Sambut Iduladha di Bintan Timur

Pawai Takbir
Pawai takbir menyambut Hari Raya Idul Adha yang berlangsung di Bintan Timur beberapa tahun lalu sebelum pandemi COVID-19. (Foto:Istimewa)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau kembali menggelar pawai takbir keliling di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (9/7) malam.

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan diagendakan, akan melepas takbir keliling Iduladha setelah 2 tahun lamanya absen karena pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Bintan, Mardiani, Kamis (7/7).

“Takbir keliling Iduladha ini terpusat di Relief Antam, Kijang,” ujar Mardiani.

Berbeda dengan hari raya Idul Fitri, Pemkab Bintan sempat melarang masyarakat untuk menggelar agenda tersebut karena mencegah penularan pandemi COVID-19.

Tapi saat ini, karena kondisi sudah memungkinkan, ia mengajak seluruh masyarakat muslim Bintan ramai-ramai menyambut Hari Raya Iduladha ini dengan suka cita.

“Sekarang alhamdulillah sudah diizinkan, dan kita mengajak masyarakat Bintan untuk memeriahkan pawai takbir keliling ini dengan tertib,” ucap Mardiani.

Baca juga: Ayo Ikuti Pawai Takbir Iduladha dan Rebut Hadiah Total Rp36 Juta

Sebagai informasi, agenda takbir keliling ini, sambungnya, Pemkab tidak menggelar lomba apalagi menanggung subsidi bahan bakar minyak, pihaknya hanya turut memeriahkan hari raya Iduladha.

Tanggal 10 Juli itu, agenda penting bagi seluruh calon jemaah haji di Mekah.

Seorang jamaah haji harus melakukan beberapa hal, dimana usai bermalam di Muzdalifah, sejak subuh, jamaah haji diatur untuk menuju Mina.

Di Mina jamaah haji akan melempar batu jumrah di pilar dengan tujuh batu masing-masing.

Jamaah haji melempar batu ke masing-masing tiga pilar seraya, berseru Allah Maha Besar yang melambangkan setan pada hari pertama Idul Adha.

Kemudian, jamaah haji mengorbankan seekor hewan, memakan sebagian daging kurban dan menyumbangkan sebagian lainnya untuk orang miskin, dan mencukur rambutnya sebagai tanda akhir masa ihram.

Baca juga: Sekitar 600 Ekor Sapi Kurban di Bintan Dinyatakan Sehat