BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan bantuan operasional masjid hingga insentif untuk guru ngaji dan lainnya.
Pemkab Bintan menyerahkan insentif untuk guru ngaji sebanyak 68 orang, mubaligh 11 orang, imam masjid 27 orang, penjaga masjid 12 orang, pelaksanaan fardhu kifayah 20 orang, dan pengelolaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) 12 orang.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyerahkan bantuan serta dana insentif tersebut secara simbolis disela kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al Makruf, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kamis 21 Maret 2024.
Insentif guru ngaji yang diberikan Pemkab Bintan sebesar Rp1,2 juta per orang, insentif untuk mubaligh dan pengelola TPU masing-masing menerima Rp1.050.000 per orang.
Selanjutnya, insentif imam masjid, penjaga masjid dan fardhu kifayah, masing-masing menerima sebesar Rp900 ribu per orang.
Ada juga penyaluran dana operasional Masjid Al Makruf Desa Kelong sebesar Rp5 juta. Dana operasional yang disalurkan bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan.
Kemudian, 20 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, dan santunan anak yatim sebanyak 10 orang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan.
Roby Kurniawan menyebutkan, ini merupakan Safari Ramadan yang kedua. Untuk pertama kali Safari Ramadan di Kecamatan Bintan Timur, dan selanjutnya di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir.
“Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah SWT,” kata Roby.
Roby menambahkan, bantuan yang diberikan pemerintah dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti.
