Pemkab Bintan Sudah Tanggung Biaya Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.623 Jiwa

Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada masyarakat Bintan, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sudah menanggung biaya untuk kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3.623 jiwa.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis ke perwakilan masyarakat di Aula Kantor Bupati Bintan di Jalan Bandar Seri Bentan, Bintan, Selasa (20/06).

Roby Kurniawan mengatakan, baru sekitar 3.623 orang yang menerima bantuan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bintan.

Sedangkan Pemkab Bintan menganggarkan bantuan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp1,2 miliar untuk 6.000 jiwa.

“Masih ada slot lagi. Kita minta seluruh OPD untuk turun aktif ke masyarakat. Supaya masyarakat bisa terdaftar, hingga menerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Roby Kurniawan.

Roby juga berpesan kepada penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan, apabila ada tetangganya yang belum menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bisa langsung lapor ke pemerintah.

“Nanti, kita masukkan untuk menerima bantuan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Karena setiap tiga bulan sekali, kita akan lakukan verifikasi,” sebut dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Ii Santo menambahkan, dari 3.623 pekerja menerima bantuan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, 1.145 orang sebagai pekerja nelayan mandiri dan 2.478 pekerja rentan.

Angkat 2.478 pekerja rentan itu, lanjut Ii Santo, terdiri dari tukang ojek, pedagang asongan, petani, supir, buruh harian, hingga tukang kayu mandiri.

“Sementara 3.000 orang lagi bekerja sebagai nelayan yang dibantu iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Provinsi,” sebut dia.

Atas bantuan tersebut, Zaveri, warga Kecamatan Mantang mengaku merasa senang mendapat bantuan iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bintan.

Karena sebelumnya, pria yang sehari-hari berjualan di tempat tinggalnya belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

“Terimakasih bapak Bupati Bintan sudah membantu kami ini,” sebut dia.