KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) sepakat untuk mengoptimalkan kawasan Free Trade Zone (FTZ) guna mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Karimun, Iskandarsyah, menegaskan bahwa pengembangan FTZ akan difokuskan pada pembangunan industri dan sektor jasa guna menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
“Kami akan terus mendorong kawasan FTZ. Sebab, walaupun kita beri modal kepada UMKM, tetapi jika masyarakat tidak memiliki daya beli karena kurangnya lapangan kerja, maka ekonomi sulit berkembang,” ujar Iskandarsyah.
Sejalan dengan langkah tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, juga mendorong penerapan FTZ menyeluruh di Karimun dan Bintan. Menurutnya, wacana ini telah mendapat respons positif dari Menteri Koordinator Perekonomian dan sedang dalam tahap kajian lebih lanjut.
“Pak Menko sudah merespons dengan baik dan sedang melakukan kajian. Saya sempat tanyakan apakah kajian ini akan dibiayai daerah atau pusat, dan beliau menyampaikan biayanya akan ditanggung oleh pusat,” kata Ansar Ahmad.
Setelah kajian selesai, lanjutnya, hasil tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan dan Presiden.
Baca juga: Setelah 16 Hari Ditahan di Malaysia, Nelayan Karimun Akhirnya Pulang
Ansar optimistis bahwa penerapan FTZ menyeluruh di Kepri akan memberikan dampak besar terhadap iklim investasi dan perekonomian daerah.
“Ini yang perlu kita wujudkan bersama, sehingga ekonomi Kepri bisa terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News