Pemko Batam Siapkan Langkah-Langkah Jitu Kendalikan Inflasi

Sekretaris Daerah Kota Batam, Kepri, Jefridin. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jefridin mengungkapkan, Pemerintah Kota Batam sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi.

Jefridin mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana jitu untuk menekan lajut inflasi di Batam pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

“Kita akan antisipasi itu. Sesuai kebijakan Pak Wali Kota, kita sudah siapkan beberapa program untuk mengedalikan inflasi,” kata Jefridin, Rabu (05/10).

Beberapa program tersebut ialah, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap 54 ribu lebih masyarakat, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum menerima bantuan.

Kemudian, penyaluran bantuan transportasi untuk anak sekolah dan lain-lain oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Terakhir kegiatan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Baca juga: Sektor Transportasi Penyumbang Terbesar Naiknya Inflasi di Kepri 1,06 Persen

“Sudah kita anggarkan di APBD-P dan sudah disahkan. Total anggaran hampir Rp17 miliar. Fokus utamanya adalan penekanan angka inflasi,” tegasnya.

Ia berharap, program-program itu dapat berjalan dengan lancar dan efektif untuk menekan angka inflasi di Batam.

Sebelumnya, berdasarkan data BPS Kepri perihal Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2022, harga di Kepri sempat mengalami penurunan alias deflasi sebesar 0,5 persen.

Akan tetapi, kini kembali terjadi inflasi sebesar 1,06 persen. Capaian tersebut dilihat dari IHK Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Dari data tersebut, inflasi di Kota Batam mencapai 1,08 persen.

Sedangkan Kota Tanjungpinang mencapai 0,92 persen. Torehan itu menempatkan Kota Batam di posisi ke-10, dan Tanjungpinang di posisi ke-16 inflasi tertinggi se-Sumatra.

Baca juga: Tahun 2023 Inflasi Indonesia Diprediksi Masih di Atas 4 Persen