BATAM – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, menargetkan 200 UMKM bersertifikasi halal tahun 2024 ini.
Kepala PLUT KUMKM Kota Batam, Arfie Eranov mengungkapkan, target sertifikasi halal tersebut bertujuan untuk memudahkan produk-produk UMKM dijual di pasaran.
Sehingga, lanjut dia, para pembeli akan mendapatkan suatu jaminan yang pasti setiap membeli produk UMKM dari pedagang.
“Sejak Januari 2024, sudah ada 112 UMKM yang mengajukan permohonan pembuatan sertifikasi halal melalui PLUT. Perkiraan kami akan ada 200 UMKM yang mendaftar pada tahun ini,” ujar Arfie Eranov, Selasa 23 April 2024.
Arfie juga menyebutkan, pada tahun 2023 PLUT KUMKM berhasil memfasilitasi 149 UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produk-produknya.
“Untuk mengajukan sertifikasi halal, pelaku UMKM harus memenuhi beberapa syarat seperti fotocopy NIB, fotocopy KTP, formulir pengajuan, foto KTP, produk dalam kemasan, dan foto produk dalam kemasan,” ujar Arfie.
Dia menegaskan, setiap permohonan yang diajukan akan segera diproses. Namun, proses persetujuan akhir ada di Kementerian Agama (Kemenag).
Arfie turut menyoroti pentingnya pemasaran digital bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk.
“Pemasaran digital sangat strategis di era digitalisasi saat ini karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu,” sambungnya.
PLUT KUMKM bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam juga secara rutin memberikan bimbingan teknis kepada para pelaku usaha untuk mendukung pengembangan UMKM di Batam.
“Hingga tahun ini, total ada 1.242 pelaku Usaha UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam,” terangnya.