TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan doa bersama Pilkada Damai 2024 sekaligus peringatan Hari Jadi ke-22 Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, kesuksesan Pemilu lalu dapat menjadi contoh pada Pilkada 2024 di Kepri.
“Perbedaan pilihan di masyarakat, jangan sampai mengganggu kamtibmas di wilayah kita yang saat ini sedang dalam kondisi baik, nyaman dan kondusif,” kata Ansar di Aula Wan Seri Beni, Kompleks Perkantoran Gubernur Kepri, Kota Tanjungpinang, Kamis 19 September 2024.
Ia berharap kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk melaksanakan Pilkada serentak 2024 di Kepri dapat berjalan aman, damai dan nyaman, serta menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kita harus menghindari kampanye hitam, politik uang, menahan diri terhadap berita hoaks, menghindari politik identitas dan tidak terpancing dalam hasutan pihak lain,” ucapnya.
“Pemilu adalah wahana untuk menyampaikan aspirasi dan harapan terhadap masa depan Kepri yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan, tanggal 27 November mendatang menjadi hari puncak dari seluruh proses Pilkada Serentak 2024.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pada Pilkada 2024 untuk tetap aman dan kondusif.
“Kesuksesan pilkada bukan hanya bertumpu pada KPU, melainkan ada peran serta semua unsur,” ujarnya.
“Ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan pilkada yang damai. Kita harus berkomitmen untuk terus menjaga hal tersebut, untuk menunjukan bahwa masyarakat Kepri.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh stakeholder membacakan deklarasi damai Pilkada 2024 dan penandatangan deklarasi damai Pilkada di Kepri. (*)