KARIMUN – Seorang pemuda asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan meninggal dunia di perairan internasional atau Outer Port Limit (OPL), Selasa (05/07).
Pemuda tersebut diketahui bernama Angga (22), warga Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun.
Angga sebelumnya berangkat menggunakan kapal pompong bersama para rekannya ke OPL untuk melakukan barter barang-barang keperluan logistik dengan kapal-kapal niaga seperti tanker atau tugboat, Sabtu (01/07).
“Mereka membawa rokok dan logistik untuk ditukarkan ke kapal-kapal besar. Namun, beberapa hari tidak ada kabar korban ditemukan mengapung di laut,” kata Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Doddy Basyir, Selasa malam.
Jenazah Angga ditemukan oleh rekan-rekannya yang melakukan pencarian.
Setelah dievakuasi ke daratan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani untuk divisum.
Doddy penyebab korban tenggelam dan bagaimana kronologis kejadian sebenarnya belum diketahui secara pasti.
“Belum mengetahui indikasinya seperti apa, apakah tenggelam di Perairan OPL atau masih kawasan Indonesia,” katanya.
Sementara ayah dari Angga, Ronal mengatakan pihak keluarga mendapatkan kabar yang tidak bagus terkait kematian Anaknya.
Ronal yang dijumpai di depan RSUD Muhammad Sani menyebutkan Angga berangkat untuk barter barang dengan kapal-kapal di OPL bersama puluhan kapal pompong lain.
Baca juga: Innalillahi, Jemaah Haji Asal Karimun Meninggal Dunia Setelah Tiba di Batam
Namun, Angga dan beberapa temannya diamankan pihak keamanan Negara Malaysia.
Menurut Ronal, dirinya mendapatkan kabar jika Angga mendapatkan tindak penganiayaan.
“Katanya anak saya dimasukan ke kapal marine, dipukuli. Entah macam mana, anak saya didorong ke laut. Dia tak berdaya lagi. Katanya ditunggu marine ini (tapi) tak muncul-muncul,” kata Ronal. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
