Pengungsi Asal Afghanistan Kembali Unjuk Rasa di Kantor UNHCR Tanjungpinang

Pengungsi asal Afghanistan
Sejumlah pengungsi asal Afghanistan sedang berdemo di depan kantor UNHCR Tanjungpinang (Foto Randi Rizky K)

TANJUNGPINANG – Pengungsi asal Afghanistan kembali berunjuk rasa di kantor United Nations High Commissioner of Refugees (UNHCR) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 7 Maret 2024.

Terlihat di salah satu spanduk yang mereka bawa tertulis ‘Kami telah melakukan protes secara damai selama dua tahun, tidak ada yang mendengarkan kami. Apakah masih ada kemanusiaan di kota ini – di negara ini?.’

Kedatangan mereka ke kantor yang berada di Km 7 Tanjungpinang tersebut untuk mendesak sejumlah pihak seperti UNHCR, Kesbangpol Tanjungpinang, DPR RI, Kemenkumham, Imigrasi, Pemerintah Kota Tanjungpinang, serta IOM, Imigrasi agar segera memberangkatkan mereka ke negara ketiga. Sebagian dari mereka menggunakan payung, dan menyebarkan selebaran.

“Kami ingin hak kami, sudah sembilan tahun kami di sini, kami sudah capek. Kami juga punya keluarga di Afghanistan,” ungkap salah satu orator aksi, Mustaza.

Walaupun tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia, Mustaza pun menceritakan beberapa imigran telah ada 11 tahun hidup di Indonesia tanpa kejelasan status.

Selama berada di Indonesia mereka ditempatkan di kawasan di Badra Hotel, Kawal, Bintan. Menurutnya lokasi tersebut terlalu jauh dari pusat kehidupan masyarakat.

Selain itu, tinggal di negara Indonesia membuat mereka tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Kami cuma bisa makan tidur saja. Kalau saya 11 tahun, yang lain yang pindah dari Manado dan Balikpapan sudah ada yang enam tahun tinggal di sini,” ungkapnya.

Baca juga: Pengungsi Asal Sudan Unjuk Rasa di Kantor UNHCR Tanjungpinang

Mustaza pun mempertanyakan, kenapa Indonesia susah sekali memindahkan mereka ke negera ketiga padahal negara lainnya mudah saja. “Kami hanya mau keluar dari Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak UNHCR belum bisa dihubungi ulasan.co sehingga belum dapat tanggapannya terkait unjuk rasa tersebut. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News