Tanjungpinang – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Endang Abdullah menjelasakan terkait kabar mobil dinasnya menabrak warga hingga tewas di Jalan Peralatann, Km 7, Tanjungpinang Timur, Rabu (09/02) sore.
Endang Abdullah membantah kabar mobil dinasnya menabrak warga bernama Zulkifli hingga meninggal dunia. Ia mengatakan, pihaknya malah menolong korban yang sedang mengalami kecelakaan.
“Pengendara tidak ditabrak mobil dinas, kami lewat di situ dan membantu korban membawa ke rumah sakit,” kata Endang ditemui di kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (10/02).
Saat itu, kata Endang, hendak pulang ke rumah dinas setelah rapat di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Baru beberapa meter berjalan, mereka melihat seorang pengendara motor yang sudah tergelak di tengah jalan.
“Kami turun dari mobil melihat korban dan langsung menghubungi pihak kepolisian, ambulance dan saya sendiri berlari ke dinas PU untuk meminta bantuan,” ujarnya.
Lanjutnya, pada saat itu belum ada pertolongan. Ia beserta ajudan dan pengawal pribadinya berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) menggunakan mobil dinas dan dua orang warga yang membantu.
“Saya mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan untuk kasusnya saya serahkan kepada pihak kepolisian,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari Suargana menyampaikan, mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah berniat untuk menolong korban kecelakaan di Jalan Peralatan, Km 7, Tanjungpinang Timur.
“Dugaan pertama, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya lalu terjatuh. Karena tidak ada yang nolong, orang berbaju putih dalam mobil (Wakil Wali Kota Tanjungpinang) turun untuk bantu bawa ke rumah sakit,” ucap AKP I Made Putra di Tanjungpinang, Kamis (10/02).
Ia mengatakan, menurut kesaksian warga di sekitar, saat kejadian darah sudah banyak di lokasi tempat korban jatuh. I Made Putra menyampaikan, jika masyarakat mencurigai mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang, posisi mobil tersebut jauh dari tempat korban terjatuh.
“Tak mungkin sempat mundur lagi. Sementara di mobil tidak ada lecet,” katanya. (*)